Inilah Lima Penyesalan Terbesar Menjelang Ajal


Inilah Lima Penyesalan Terbesar Menjelang Ajal
www.kompas.com

Selasa, 17 Juli 2012 | 21:16 WIB

KOMPAS.com — Akhirnya, semua orang harus meninggalkan bumi ini. Ketika saat itu hampir tiba, pertanyaan yang sering muncul di benak adalah "adakah sesuatu yang mestinya saya lakukan berbeda dulunya?"

Pertanyaan inilah yang menjadi dasar bagi sebuah buku yang ditulis oleh seorang perawat dan penyanyi Australia, Bronnie Ware. Buku ini berjudul Lima Penyesalan Terbesar ketika Sedang Sekarat (The Top Five Regrets of Dying).

Ware memulai kariernya sebagai penyanyi, namun kemudian menghabiskan waktu menjadi perawat orang-orang tua yang mendekati ajal.

Semula, tulisan-tulisan setelah berinteraksi dengan para pasiennya ditulis di blognya sendiri. Tahun lalu, Ware menerbitkan sendiri menjadi sebuah buku. Sekarang, buku ini diterbitkan oleh penerbit Hay House karena perhatian dari berbagai bagian dunia luar biasa.

Sekarang, buku ini sudah diterbitkan dan diterjemahkan dalam 25 bahasa. "Manusia itu tumbuh banyak ketika mereka mendekati akhir-akhir kehidupan." tulis Ware.

"Saya belajar untuk tidak pernah menganggap enteng kapasitas seseorang untuk berkembang. Beberapa perubahan bersifat fenomenal. Setiap orang mengalami berbagai perasaan, seperti penyangkalan (denial), ketakutan, rasa marah, penyesalan, penyangkalan lebih dalam lagi, dan akhirnya menerima semua yang ada. Setiap pasien saya akhirnya menerima diri mereka apa adanya sebelum meninggal. Semuanya." kata Ware dalam wawancara terbaru dengan situs Australia Sydney Morning Herald.  

Ketika bekerja mengurusi pasiennya, Ware akan bertanya penyesalan terbesar dalam hidup, dan apakah mereka akan melakukan sesuatu yang berbeda bila bisa memutar kembali jam kehidupan.

Pada akhirnya, Ware menyimpulkan adanya lima penyesalan tersebut. Pesan utama buku itu adalah untuk berani hidup seperti yang kita inginkan ternyata mendapatkan banyak reaksi dari seluruh dunia.

Banyak orang yang kemudian menulis kepada Ware mengenai cerita kehidupan pribadi mereka. Banyak yang mengatakan mereka sekarang memiliki kekuatan untuk pensiun, mengambil cuti untuk berlibur, atau mencari kembali teman-teman lama, atau bahkan berhenti dari bekerja.

Banyak dari keputusan tersebut bukan keputusan mudah. Namun keputusan ini bisa menjadi penentu apakah nantinya kita menyesal atau tidak di saat-saat akhir kehidupan kita.

Dalam kata-kata Ware, inilah lima penyesalan terbesar dari pasien yang ditanganinya sebelum meninggal:

1. Coba dulu saya punya keberanian hidup seperti yang saya kehendaki, bukan berdasarkan/mengikuti harapan orang lain. Ini adalah bentuk penyesalan paling umum. Ketika orang sedang di saat-saat terakhir kehidupan mereka dan kemudian melihat ke belakang, dengan mudah mereka melihat banyak mimpi yang tidak menjadi kenyataan. Kebanyakan orang bahkan tidak bisa mencapai separuh dari mimpi mereka, dan itu disebabkan karena pilihan atau ketidakberanian mengambil pilihan yang ada.

2. Coba dulu saya tidak bekerja terlalu keras. Ini muncul dari semua pasien laki-laki. Mereka kehilangan masa muda anak-anak mereka dan juga pertemanan dengan istri. Wanita juga menyampaikan penyesalan serupa. Semua pria menyatakan perasaan sedihnya menghabiskan waktu terlalu banyak di tempat kerja.

3. Coba dulu saya memiliki keberanian menyampaikan seluruh perasaan saya. Banyak orang menekan perasaan sendiri karena tidak mau terlibat pertengkaran atau konflik dengan hang lain. Akibatnya, mereka tidak bisa berkembang maksimal. Banyak juga kemudian mengidap penyakit karena menahan perasaan tersebut yang kemudian berkembang menjadi rasa benci yang terpendam.

4. Coba dulu saya tetap membina hubungan dengan teman-teman. Kadang mereka masih tidak mendapatkan manfaat penuh keberadaan teman-teman lama, sampai di akhir-akhir hari kematian mereka. Memang juga mencari kembali teman-teman lama bukan hal yang gampang. Kebanyakan kita sibuk dengan kehidupan kita sendiri sehingga kita membiarkan persahabatan lama perlahan menghilang. Penyesalan sering timbul karena dulunya kita tidak memberikan perhatian lebih serius ke soal pertemanan tersebut. Semua orang rindu dengan teman-teman lama ketika mereka sedang sekarat.

5. Coba dulu saya membuat hidup saya lebih bahagia. Perasaan ini paling sering mengemuka. Banyak yang tidak menyadari sampai akhir hayat bahwa kebahagiaan itu adalah pilihan. Mereka biasanya terjebak dalam pola dan kebiasaan lama. Sikap takut akan perubahan membuat kita kadang berperilaku atau berpura-pura terhadap diri sendiri dan orang lain bahwa kita bahagia atau puas.

Padahal di dalam hati, kita ingin mungkin tertawa ngakak atau melakukan hal-hal yang "konyol".

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1438 H

Assalamu'alaikum wr.wb.

Perkenankan kami mengucapkan :
Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana wa Shiyamakum wa Ahalahullahu 'alaik  ( Semoga Allah menerima <amalan> dari kami dan darimu, juga diterima_Nya _puasaku dan puasamu sekalian, serta semoga Allah menyempurnakannya )

JA'ALANALLAHU MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN
( Semoga Allah menjadikan kita bagian dari orang2 yang kembali <fitrah/suci> & orang2 yang menang )

AS'ALUKAL AFWAN MINAL DZAHIRAN WAL BATHINIAH, ( MOHON MAAF LAHIR & BATHIN ).

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1438 H

Wahyu CF & Keluarga

Persekusi (KBBI)

per·se·ku·si /pérsekusi/ v pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau sejumlah warga dan disakiti, dipersusah, atau ditumpas;

me·mer·se·ku·si v menyiksa, menganiaya: tanpa memikirkan lagi keadilan atau kemanusiaan, mereka ~ lawan politiknya bagai iblis

http://kbbi.web.id/persekusi.html

BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA

*Pernah ikut penataran P4 selama 100 jam?*

Sebagai pengingat, ini posting butir-butir Pancasila yang sudah lama dilupakan agar ada jejak digitalnya.

*BUTIR-BUTIR PEDOMAN PENGHAYATAN DAN PENGAMALAN PANCASILA*
 
Lima asas dalam Pancasila dijabarkan menjadi 36 butir pengamalan, sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.

Butir-butir Pancasila ditetapkan dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa.

*I. SILA PERTAMA : KETUHANAN YANG MAHA ESA*

1. Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama & penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
3. Saling hormat-menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.
4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

*II. SILA KEDUA : KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB*

1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.
2. Saling mencintai sesama manusia.
3.Mengembangkan sikap tenggang rasa.
4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
5. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu kembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

*III. SILA KETIGA : PERSATUAN INDONESIA*

1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
3. Cinta Tanah Air dan Bangsa.
4. Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan bertanah Air Indonesia.
5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

*IV. SILA KEEMPAT : KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN*

1.Mengutamakan kepentingan Negara dan masyarakat.
2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
3.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

*V. SILA KELIMA : KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA*

1.Mengembangkan perbuatan  luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.
2. Bersikap adil.
3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
4. Menghormati hak-hak orang lain.
5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
7. Tidak bersifat boros.
8. Tidak bergaya hidup mewah.
9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
10. Suka bekerja keras.
11. Menghargai hasil karya orang lain.
12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

____
*#PekanPancasila* *#SayaPancasila*
*#PancasilaReborn* *#KenalPancasila*
*#PancasilaPunyaKita*
*#PancasilaSatu*
*#Pancasila2017*

Siaran Pers KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA - malware ransomware jenis wannacry

*PENGUMUMAN*

*KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA*

*Siaran Pers*

Tentang himbauan agar segera melakukan tindakan pencegahan terhadap ancaman malware khususnya ransomware jenis wannacry

*Lengkap siaran pers nya silahkan baca :*

https://www.kominfo.go.id/content/detail/9636/siaran-pers-no-55hmkominfo052017-tentang-himbauan-agar-segera-melakukan-tindakan-pencegahan-terhadap-ancaman-malware-khususnya-ransomware-jenis-wannacry/0/siaran_pers

*Tindakan Pencegahan sebelum infeksi* :

Lakukan beberapa langkah berikut untuk tindakan pencegahan dari terinfeksi malware ransomare jenis wannacry,

Cabut Kabel LAN/WifiLakukan Backup DataUpdate Anti-VirusUpdate security pada windows anda dengan install Patch MS17-010 yang dikeluarkan oleh microsoct. Lihat : https://technet.microsoft.com/en-us/library/security/ms17-010.aspxJangan mengaktifkan fungsi macrosNon aktifkan fungsi SMB v1Block 139/445 & 3389 PortsUlangi, selalu backup file file penting di komputer anda dan di simpan backupnya ditempat lain

Tindakan Setelah Infeksi :

Saat ini belum ada solusi yang paling cepat dan jitu untuk mengembalikan file file yang sudah terinfeksi wannacry. Akan tetapi memutuskan sambungan internet dari komputer yang terinfeksi akan menghentikan penyebaran wannacry ke komputer lain yang rentanvulnerable. 

Sebagai tambahan yang sangat penting, ID-SIRTII menghimbau agar pada hari Senin besok dan kantor akan buka, mohon diwaspadai ancaman ini dan melakukan hal-hal sebagai berikut :

Agar PC-PC dan bentuk Komputer Personal dan Jaringan lainnya jangan terhubung ke LAN dan Internet dulu,Terlebih dahulu lakukan backup data penting,Pastikan software anti virus sudah update serta security patch yang disarankan oleh microsoft dilakukan terlebih dahulu.

Untuk konsultasi secara online bisa diakses ke :https://www.nomoreransom.org . Juga, apabila diperlukan informasi dan saran teknis, dapat diemail :incident@idsirtii.or.id .

Kontak Person apabila diperlukan,  

Direktur Keamanan Informasi : Aidil Cenderamata 0817758377
Wakil Ketua ID-SIRTII : Salahuddin (Didin) 0816945022

Jakarta, 13 Mei 2017

  HUMAS, KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SAWANG SINAWANG

Falsafah indah

SAWANG SINAWANG

Renungan penuh barokah

​Copas dari Group WA Kotakulon I

● _Aku melihat hidup orang lain begitu  nikmat,_ 

_Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah.._

● _Aku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan,_

_Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri.._

● _Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian,_ 

_Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya.._

● _Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna,_ 

_Ternyata ia hanya berbahagia "menjadi apa adanya".._

● _Aku melihat hidup tetanggaku beruntung,_

_Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung.._

● _Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain.._

_Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.._ 

_Tapi rejekiku tahu dimana diriku.._

● _Dari lautan biru, bumi dan gunung, Tuhan telah memerintahkannya menuju kepadaku..._

● _Allah yang Maha pengasih menjamin rejekiku, sejak aku dalam kandungan ibuku.._

● _Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya.._

● _Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda.._

● _Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati.._

● _Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya.._

● _Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya.._

_Ikhtiar itu perbuatan.._

_Rejeki itu kejutan.._

● _Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak.._

_"Darimana dan digunakan untuk apa" Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai", bukan "Hak Milik"...

Selamat berTafakkur

SMS - Sensor Jarak - RTC - Arduino

#include
"Wire_h"
"LiquidCrystal_I2C_h"
"RTClib_h"
"SoftwareSerial_h"

LiquidCrystal_I2C lcd(0x3F, 16, 2);
RTC_DS1307 rtc;

int lastminute=0;
char daysOfTheWeek[7][12] = {"Sunday", "Monday", "Tuesday", "Wednesday", "Thursday", "Friday", "Saturday"};

#define trigPin 2
#define echoPin 3
const int buzzer = 7; //buzzer to arduino pin 7
long duration, distance, distanceOld, TinggiAir;
long distanceA, distanceB,distanceC,distanceD,distanceE,distanceF;

int  dataMenitOld = 0;
int  MarkdataMenit = 0;
int  MarkdataJam = 0;
int errorloop = 0;

SoftwareSerial SIM800L(8, 9); // RX | TX
// Connect the SIM800L TX to Arduino pin 8 RX.
// Connect the SIM800L RX to Arduino pin 9 TX.

void setup() {
  // put your setup code here, to run once:
  pinMode(buzzer, OUTPUT); // Set buzzer - pin 7 as an output
 
  tone(buzzer, 2000); // Send 1KHz sound signal...
  delay(50);        // ...for 1 sec
  noTone(buzzer);     // Stop sound...
  delay(1000);
    lcd.begin();
    Serial.begin(57600);

  if (! rtc.begin()) {
    lcd.print("Couldn't find RTC");
    while (1);
  }

  if (! rtc.isrunning()) {
    lcd.print("RTC is NOT running!");
    // following line sets the RTC to the date & time this sketch was compiled
    // rtc.adjust(DateTime(F(__DATE__), F(__TIME__)));
    // This line sets the RTC with an explicit date & time, for example to set
    // January 21, 2014 at 3am you would call:
    // rtc.adjust(DateTime(2014, 1, 21, 3, 0, 0));
  }

 delay(1000);
    SIM800L.begin(57600); 

    lcd.print("SIM800L started at 57600");
    delay(1000);
    lcd.print("Setup Complete!");
     lcd.setCursor(0,1); 
    lcd.print("SIM800L is Ready!");
 delay(1000);

lcd.clear();
lcd.print("www.wahyucf.com");
lcd.setCursor(0,1); 
lcd.print(" 087770-187770 ");
 delay(1000);

  pinMode(trigPin, OUTPUT);
  pinMode(echoPin, INPUT);

  
 //   lcd.print(distance);
 //   lcd.print(" cm");
 
 
 
 delay(5000);

     DateTime now = rtc.now();

    String thn=String(now.year(), DEC);
    Serial.print(thn);
    Serial.print('/');
    String bln=String(now.month(), DEC);
    Serial.print(bln);
    Serial.print('/');
    String hr=String(now.day(), DEC);
    Serial.print(hr);
    Serial.print(" (");
    Serial.print(daysOfTheWeek[now.dayOfTheWeek()]);
    Serial.print(") ");
    String dataJam=String(now.hour(), DEC);
    Serial.print(':');
    String dataMenit=String(now.minute(), DEC);
    Serial.print(':');
    String dataDetik=String(now.second(), DEC);
    Serial.println();

  digitalWrite(trigPin, LOW);  // Added this line
  delayMicroseconds(2); // Added this line
  digitalWrite(trigPin, HIGH);
  delayMicroseconds(10); // Added this line
  digitalWrite(trigPin, LOW);
  duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
  distance = (duration/2) / 29.1; 
 
 distance = ukur(); 
  TinggiAir =100 - distance;

//String Tanggal = "\n"+ thn + '/'+ bln + '/'+ hr + " - "+ dataJam + ":" + dataMenit + ":" + dataDetik + "\n"+  "Level air: "  + String(TinggiAir) + " cm"+ "\n";
String Tanggal = "\n"+ thn + '/'+ bln + '/'+ hr + " - "+ dataJam + ":" + dataMenit + "\n"+  "Level air: "  + String(TinggiAir) + " cm"+ "\n";

    Serial.print(Tanggal);

 // String message = Tanggal + " - " + dataJam + ":" + dataMenit + ":" + dataDetik + " -" + " Jarak saat ini: ";  + String(distance) + " cm"+ "\n"; 

delay(5000);

 lcd.clear(); 
   lcd.print("Setup Complete!");
 lcd.setCursor(0,1);  
  lcd.print("Sending SMS...");
   
  //Set SMS format to ASCII
  SIM800L.write("AT+CSCS?\r\n");
  delay(1000);

  SIM800L.write("AT+CSCS=\"GSM\"\r\n");
  delay(1000);
  SIM800L.write((char)26);
  delay(1000);  
  SIM800L.write("AT+CMGF=1\r\n");
  delay(1000);
  //Send new SMS command and message number
  SIM800L.write("AT+CMGS=\"+6287770187770\"\r\n");
  delay(1000);   
  //Send SMS content
  SIM800L.write("Piranti Start: ");
  delay(1000);
  SIM800L.write(Tanggal.c_str());
  //Send Ctrl+Z / ESC to denote SMS message is complete
  SIM800L.write((char)26);
  delay(20000);
 
  SIM800L.write("AT+CSCS=\"GSM\"\r\n");
  delay(1000);
  SIM800L.write((char)26);
  delay(1000);  
  SIM800L.write("AT+CMGF=1\r\n");
  delay(1000);
  //Send new SMS command and message number
  SIM800L.write("AT+CMGS=\"+628977143153\"\r\n");
  delay(1000);   
  //Send SMS content
  SIM800L.write("Piranti Start: ");
  delay(1000);
  SIM800L.write(Tanggal.c_str());
  //Send Ctrl+Z / ESC to denote SMS message is complete
  SIM800L.write((char)26);
  delay(1000);
 
 
 
 
 
  
  lcd.clear();   
  lcd.print("Piranti Start");
 
    tone(buzzer, 2000); // Send 1KHz sound signal...
  delay(50);        // ...for 1 sec
  noTone(buzzer);     // Stop sound...
  delay(100);
    tone(buzzer, 2000); // Send 1KHz sound signal...
  delay(50);        // ...for 1 sec
  noTone(buzzer);     // Stop sound...
  delay(1000);
   
 delay(5000);
 
 
 
}

void loop() {
  // put your main code here, to run repeatedly:
    DateTime now = rtc.now();
    

    String thn=String(now.year(), DEC);
    Serial.print(thn);
    Serial.print('/');
    String bln=String(now.month(), DEC);
    Serial.print(bln);
    Serial.print('/');
    String hr=String(now.day(), DEC);
    Serial.print(hr);
    Serial.print(" (");
    Serial.print(daysOfTheWeek[now.dayOfTheWeek()]);
    Serial.print(") ");
    String dataJam=String(now.hour(), DEC);
    Serial.print(dataJam);
    int dataJamInt=dataJam.toInt();
    Serial.print(':');
    String dataMenit=String(now.minute(), DEC);
    Serial.print(dataMenit);
    int dataMenitInt=dataMenit.toInt();
   Serial.print(':');
   String dataDetik=String(now.second(), DEC);
    Serial.print(dataDetik);
    Serial.println();
 
 
    Serial.println(dataMenitInt);
    Serial.println(dataMenitOld);   
    

 distance = ukur(); 
  TinggiAir =100 - distance;

if ((distance >25)&&(errorloop!=0))
{
  errorloop=0;
}

if ((distance <=25)&&(errorloop<5)){

    lcd.setCursor(0,1); 
    lcd.print("Object To Close");
    errorloop=errorloop+1;

if ((distance ==25)){    
String Tanggal = thn + '/'+ bln + '/'+ hr ;     
     kirimsms("CekSensor","Jarak Obj", Tanggal, dataJam, dataMenit, dataDetik, distance, "- www.wahyucf.com -"); 
}

  } 

if (((dataJamInt == 17)||(dataJamInt==7))&&(dataMenitOld==0)){

  if(  MarkdataJam != dataJamInt)
{
  
String Tanggal = thn + '/'+ bln + '/'+ hr ;     
     kirimsms("Data", "Level air", Tanggal, dataJam, dataMenit, dataDetik, TinggiAir, "================"); 
    dataMenitOld = dataMenitInt;
    MarkdataJam = dataJamInt;

}

  } 
  
if ((dataMenitInt == (dataMenitOld + 30)) || (dataMenitInt == 0) || (dataMenitOld == 0)){
    dataMenitOld = dataMenitInt;

    

  if(  MarkdataMenit != dataMenitInt)
{
String Tanggal = thn + '/'+ bln + '/'+ hr ;     
     kirimsms("CekSMS", "Level air", Tanggal, dataJam, dataMenit, dataDetik, TinggiAir, "- www.wahyucf.com -"); 
    MarkdataMenit= dataMenitInt;
}

  } 

    
 if ((distanceOld!=distance) || (lastminute!=now.minute()))
 // if (now.second()!= lastminute) 
 {    
    lcd.clear();
    lcd.setCursor(0,0); 
    lcd.print(now.year(), DEC);
    lcd.print('/');
    lcd.print(now.month(), DEC);
    lcd.print('/');
    lcd.print(now.day(), DEC);
    

//    lcd.print(" (");
//    lcd.print(daysOfTheWeek[now.dayOfTheWeek()]);
//    lcd.print(") ");
    
    lcd.setCursor(11,0);
    lcd.print(now.hour(), DEC);
    lcd.print(':');
    lcd.print(now.minute(), DEC);
//    lcd.print(':');
//    lcd.print(now.second(), DEC);
//    lcd.setCursor(8,1);

    lcd.setCursor(0,1); 
    lcd.print("Level Air:");
    lcd.print(" ");
    lcd.print(TinggiAir);
    lcd.print("cm");

//    lcd.println();
    lastminute=now.minute();

    distanceOld=distance;

  }
}

void kirimsms(String dataTipe,String dataNote,String Tanggal, String dataJam, String dataMenit, String dataDetik, long distance,String Closer) 
{

    tone(buzzer, 2000); // Send 1KHz sound signal...
  delay(50);        // ...for 1 sec
  noTone(buzzer);     // Stop sound...
  delay(100);
    tone(buzzer, 2000); // Send 1KHz sound signal...
  delay(50);        // ...for 1 sec
  noTone(buzzer);     // Stop sound...

  
  
//String message = "\n"+dataTipe + "\n"+Tanggal + " - "+ dataJam + ":" + dataMenit + ":" + dataDetik + "\n"+ dataNote + ": "  + distance + " cm"+ "\n"+"\n"+Closer;

String message = "\n"+dataTipe + "\n"+Tanggal + " - "+ dataJam + ":" + dataMenit + "\n"+ dataNote + ": "  + String(TinggiAir) + " cm"+ "\n"+"\n"+Closer;
    Serial.print(message);

  lcd.clear(); 
  lcd.print("Tinggi air:");
  lcd.print(TinggiAir);
  lcd.print("cm");
  lcd.setCursor(0,1);  
  lcd.print("Sending SMS...");
   
  //Set SMS format to ASCII
  SIM800L.write("AT+CSCS?\r\n");
  delay(1000);
  SIM800L.write("AT+CSCS=\"GSM\"\r\n");
  delay(1000);
  SIM800L.write((char)26);
  delay(1000);  
  SIM800L.write("AT+CMGF=1\r\n");
  delay(1000);
  //Send new SMS command and message number
  SIM800L.write("AT+CMGS=\"+6287770187770\"\r\n");
  delay(1000);
  //Send SMS content
  SIM800L.write("Irigasi-ID ");
  delay(1000);
  SIM800L.write(message.c_str());
  //Send Ctrl+Z / ESC to denote SMS message is complete
  SIM800L.write((char)26);
  delay(20000);

  //Set SMS format to ASCII
  SIM800L.write("AT+CSCS?\r\n");
  delay(1000);
  SIM800L.write("AT+CSCS=\"GSM\"\r\n");
  delay(1000);
  SIM800L.write((char)26);
  delay(1000);  
  SIM800L.write("AT+CMGF=1\r\n");
  delay(1000);
  //Send new SMS command and message number
  SIM800L.write("AT+CMGS=\"+628977143153\"\r\n");
  delay(1000);
  //Send SMS content
  SIM800L.write("Irigasi-ID ");
  delay(1000);
  SIM800L.write(message.c_str());
  //Send Ctrl+Z / ESC to denote SMS message is complete
  SIM800L.write((char)26);
 delay(2000);

if(dataTipe == "Data") {

  delay(18000);
 
   //Set SMS format to ASCII
  SIM800L.write("AT+CSCS?\r\n");
  delay(1000);
  SIM800L.write("AT+CSCS=\"GSM\"\r\n");
  delay(1000);
  SIM800L.write((char)26);
  delay(1000);  
  SIM800L.write("AT+CMGF=1\r\n");
  delay(1000);
  //Send new SMS command and message number
  SIM800L.write("AT+CMGS=\"+628977143153\"\r\n");
  delay(1000);
  //Send SMS content
  SIM800L.write("Irigasi-ID ");
  delay(1000);
  SIM800L.write(message.c_str());
  //Send Ctrl+Z / ESC to denote SMS message is complete
  SIM800L.write((char)26);
  delay(2000);
 
  
}

}
long ukur () {
  

  distanceA = dist ();    
  delay(100);
  distanceB = dist ();  
  delay(100);
  distanceC = dist ();  
  delay(100);  
  distanceD = dist ();  
  delay(100); 
  distanceE = dist ();  
  delay(100); 
  distanceF = dist ();  
 
 
 if (distanceA == distanceF) {
   return distanceA;
 }  
    
 if (distanceA == distanceE) {
   return distanceA;
 }  
  
 if (distanceA == distanceD) {
   return distanceA;
 }

 if (distanceA == distanceC) {
   return distanceA;
 } 

 if (distanceA == distanceB) {
   return distanceA;
 } 

 if (distanceB == distanceF) {
   return distanceB;
 } 

 if (distanceB == distanceE) {
   return distanceB;
 } 
 
 if (distanceB == distanceD) {
   return distanceB;
 } 

 if (distanceB == distanceC) {
   return distanceB;
 } 

 if (distanceC == distanceF) {
   return distanceC;
 } 

 if (distanceC == distanceE) {
   return distanceC;
 }  

 if (distanceC == distanceD) {
   return distanceC;
 } 

 if (distanceD == distanceE) {
   return distanceD;
 }  

 if (distanceD == distanceE) {
   return distanceD;
 } 

 if (distanceE == distanceF) {
   return distanceE;
 } 

}

long dist () {
  digitalWrite(trigPin, LOW);  // Added this line
  delayMicroseconds(2); // Added this line
  digitalWrite(trigPin, HIGH);
  delayMicroseconds(10); // Added this line
  digitalWrite(trigPin, LOW);
  duration = pulseIn(echoPin, HIGH);
  distance = ((duration) / 58.138)+4;  
  return distance;
}

Pi Coin

Pi Coin adalah cryptocurrency yang dikembangkan oleh tim di Stanford University. Berikut adalah penjelasan spesifik tentang Pi Coin: ### 1. ...