Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Renungan. Tampilkan semua postingan

SAWANG SINAWANG

Falsafah indah

SAWANG SINAWANG

Renungan penuh barokah

​Copas dari Group WA Kotakulon I

● _Aku melihat hidup orang lain begitu  nikmat,_ 

_Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah.._

● _Aku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan,_

_Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri.._

● _Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian,_ 

_Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya.._

● _Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna,_ 

_Ternyata ia hanya berbahagia "menjadi apa adanya".._

● _Aku melihat hidup tetanggaku beruntung,_

_Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung.._

● _Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain.._

_Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.._ 

_Tapi rejekiku tahu dimana diriku.._

● _Dari lautan biru, bumi dan gunung, Tuhan telah memerintahkannya menuju kepadaku..._

● _Allah yang Maha pengasih menjamin rejekiku, sejak aku dalam kandungan ibuku.._

● _Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya.._

● _Melalaikan kebenaran demi menghawatirkan apa yang dijamin-Nya, adalah kekeliruan berganda.._

● _Manusia membanting tulang, demi angka simpanan gaji, yang mungkin esok akan ditinggal mati.._

● _Mereka lupa bahwa hakekat rejeki bukan apa yang tertulis dalam angka, tapi apa yang telah dinikmatinya.._

● _Rejeki tak selalu terletak pada pekerjaan kita, sang Pencipta menaruh berkat sekehendak-Nya.._

_Ikhtiar itu perbuatan.._

_Rejeki itu kejutan.._

● _Dan yang tidak boleh dilupakan, tiap hakekat rejeki akan ditanya kelak.._

_"Darimana dan digunakan untuk apa" Karena rejeki hanyalah "Hak Pakai", bukan "Hak Milik"...

Selamat berTafakkur

SERAT JOYOBOYO

SERAT JOYOBOYO.

mBesuk yen wis ono kreto tanpa jaran (mobil),
Tanah Jawa kalungan wesi (rel kereta api),
Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang (pesawat),
Kali ilang kedhunge,
Pasar ilang kumandhang'e,
Iku tondho yen tekane jaman Joyoboyo wis cedhak.
Bumi soyo suwe soyo mengkeret,
Sekilan bumi dipajeki,
Jaran doyan mangan sambel,
Wong wadon nganggo pakeyan lanang..
Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman.
Akeh janji ora ditetepi,
Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe,
Menungso podho seneng nyalahke
Ora ngendahake aturaning Gusti ,
Barang jahat diangkat-angkat,
Barang suci dibenci,
Akeh menungso mung ngutamakke dhuwit,
Lali kamanungsan,
Lali kabecikan,
Lali sanak lali kadang.
Kepingin urip mewah,
Ngumbar nafsu angkoro murko, nggedhekake duroko,
Wong bener thenger-thenger,
Wong salah malah bungah,
Wong apik ditampik-tampik,
Wong jahat munggah pangkat
Wong agung kasinggung,
Wong olo kapujo,
Wong wadon ilang kawirangane,
Wong lanang ilang kaprawirane
Akeh wong ngedol elmu,
Akeh wong ngaku-aku,
Njobone putih njerone dhadhu,
Ngakune suci, nanging sucine palsu.
Akeh bujuk akeh lojo,
Akeh udan salah mongso,
Akeh prawan tuwo,
Akeh rondho nglairake anak,
Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapak'e.
Agomo akeh sing nantang,
Prikamanungsan soyo ilang.
Omah suci dibenci,
Omah olo soyo dipujo.
Anak mangan bapak,
Sedulur mangan sedulur.
Konco dadi mungsuh.
Guru disatru.
Tonggo podho curiga.
Kono-kene soyo angkoro murko.
Mbesuk yen ono peperangan.
Teko soko wetan, kulon, kidul lan lor.
Akeh wong becik soyo sengsoro,
Wong jahat soyo seneng.
Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul.
Wong salah dianggep bener.
Pengkhianat nikmat.
Durjono soyo sempurno.
Wong jahat munggah pangkat.
Wong lugu kebelenggu.
Wong mulyo dikunjoro.
Wong wadon nglamar wong lanang.
Wong lanang ngasorake drajate dhewe.
Sing kebat kliwat.
Sing telah sambat.
Sing gedhe kesasar.
Sing cilik kepleset.
Sing anggak ketunggak.
Sing wedi mati.
Sing nekat mbrekat.
Sing jerih ketindhih.
Sing ngawur makmur.
Sing ngati-ati ngrintih.
Sing ngedan keduman.
Sing waras nggagas.
Pitutur Jowo asli iki ojo dilalekno ...
Urip iku mung sedhelo ...
Mulo, pitutur iki sebarno marang poro konco ...!!

Matur Nuwun ...

USIA 40 TAHUN

🌵🌵 *USIA 40 TAHUN* 🌵🌵
By: SOBAT MUSLIM

⛅ *Bila Usia Telah Sampai 40 Tahun*

✍Oleh : Ustadz Najmi Umar Bakkar _hafidzohulloh_
(Pembina Yayasan Pendidikan & Dakwah Babussalam As-Sunnah Cibubur)

*Bila Usia Telah Sampai 40 tahun*

Allah Ta'ala berfirman :

حَتَّى إَذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِيْنَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِى أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِى أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِى فِى ذُرِّيَّتِى إِنِّى تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّى مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

*“...Apabila dia telah dewasa dan usianya sampai empat puluh tahun, ia berdoa :*

*_"Ya Tuhanku, tunjukkanlah aku jalan untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridhai dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir terus sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim"_*
(QS. Al-Ahqaf : 15)

Bila usia 40 tahun, maka manusia mencapai puncak kehidupannya baik dari segi fisik, intelektual, emosi, maupun spiritualnya. Ia benar-benar telah meninggalkan masa mudanya dan melangkah ke masa dewasa yang sebenar-benarnya...

Bila usia 40 tahun, maka manusia hendaklah memperbarui taubat dan kembali kepada Allah dengan bersungguh-sungguh, membuang kejahilan ketika usia muda, lebih berhati-hati, melihat sesuatu dengan hikmah dan penuh penelitian, semakin meneguhkan tujuan hidup, menjadikan uban sebagai peringatan dan semakin memperbanyak syukur...

Bila usia 40 tahun, maka meningkatnya minat seseorang terhadap agama, sedangkan semasa mudanya jauh sekali dengan agama. Dimana banyak yang akhirnya menutup aurat dan mengikuti kajian-kajian agama. Jika ada orang yang telah mencapai usia ini, namun belum ada minatnya terhadap agama, maka ini pertanda yang buruk dari kesudahan umurnya di dunia...

Bila usia 40 tahun, maka tidak lagi banyak memikirkan "masa depan" keduniaan, mengejar karir dan kekayaan finansial. Tetapi sudah jauh berpikir tentang nasibnya kelak di akhirat. Bahkan tak hanya memikirkan dirinya semata, tapi juga nasib anak istrinya, seperti ujung doa indah ayat di atas *_"...dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku..."_*

_Bila usia 40 tahun, maka akan sulit dirubahnya kebiasaan pada usia-usia sesudahnya. Jika masih gemar melakukan dosa dan maksiat, mungkin meninggalkan shalat, berzina, dll, maka akan sulit baginya untuk berhenti dari kebiasaan tersebut..._

Bila usia 40 tahun, maka perbaikilah apa-apa yang telah lewat dan manfaatkanlah dengan baik hari-hari yang tersisa dari umur yang ada, sebelum ruh sampai di tenggorokan. Ingatlah menyesal kemudian tiada guna...

🌴Abdullah bin Abbas _radhiyallahu 'anhu_ berkata :

*_"Barangsiapa mencapai usia 40 tahun dan amal kebajikannya tidak mantap dan tidak dapat mengalahkan amal keburukannya, maka hendaklah ia bersiap-siap ke neraka"_*.

🌿Imam asy-Syafi’i _rahimahullah_ tatkala mencapai usia 40 tahun, beliau berjalan sambil memakai tongkat. Jika ditanya, maka beliau menjawab :

_"Agar aku ingat bahwa aku adalah musafir. Demi Allah, aku melihat diriku sekarang ini seperti seekor burung yang dipenjara di dalam sangkar. Lalu burung itu lepas di udara, kecuali telapak kakinya saja yang masih tertambat dalam sangkar. Komitmenku sekarang seperti itu juga. Aku tidak memiliki sisa-sisa syahwat untuk menetap tinggal di dunia. Aku tidak berkenan sahabat-sahabatku memberiku sedikit pun sedekah dari dunia. Aku juga tidak berkenan mereka mengingatkanku sedikit pun tentang hiruk-pikuk dunia, kecuali hal yang menurut syara’ lazim bagiku. Di antara aku dan dia ada Allah"_
   

🍃Abdullah bin Dawud _rahimahullah_ berkata : 

_"Kaum salaf, apabila diantara mereka ada yang sudah berumur 40 tahun, ia mulai melipat kasur, yakni tidak akan tidur lagi sepanjang malam, selalu melakukan sholat, bertasbih dan beristighfar. Lalu mengejar segala ketertinggalan pada usia sebelumnya dengan amal-amal di hari sesudahnya"_.
📚(Ihya Ulumiddin IV/410)

🍂Imam Malik _rahimahullah_ berkata :

_"Aku dapati para ahli ilmu di negeri kami mencari dunia dan berbaur dengan manusia hingga datang kepada mereka usia 40 tahun. Jika telah datang usia tersebut kepada mereka, mereka pun meninggalkan manusia (yaitu lebih banyak konsentrasinya untuk meningkatkan ibadah dan ilmu)."_
📚 (At-Tadzkiroh hal 149)

🌾Muhammad bin Ali bin al-Husain _rahimahullah_ berkata :

_"Apabila seseorang telah mencapai usia 40 tahun, maka berserulah penyeru dari langit : *"Waktu berpulang semakin dekat, maka siapkanlah perbekalan"*_


🍀An-Nakha'i _rahimahullah_ berkata : 

_"Sebelumnya mereka menggapai dunia, di saat menginjak usia 40 tahun mereka menggapai akhirat"_
📚 (At-Tadzkaroh al-Hamduniyah VI/11)

❗Wahai saudaraku, bagaimana dengan dirimu ?

✏Ustadz Najmi Umar Bakkar

🌐Sumber : SalamDakwahCom

➖➖➖
  
Repost by :  
👥 *SOBAT MUSLIM* group sharing kajian2 islam via WhatsApp & Telegram khusus _ikhwan_~(laki-laki)~   
📱 Admin: +62 853-1028-3995 (utk bergabung silahkan kirim pesan via WA / TG dg format: Daftar#Nama#Kota Domisili)  
📮 Join Channel Telegram *SOBAT MUSLIM* di : https://goo.gl/g64jcQ

Pi Coin

Pi Coin adalah cryptocurrency yang dikembangkan oleh tim di Stanford University. Berikut adalah penjelasan spesifik tentang Pi Coin: ### 1. ...