1. Single Size UID (4 byte):
- UID tunggal yang memiliki 4 byte.
- Jumlah ID yang dapat digunakan terbatas hanya sekitar 3,7 miliar buah.
- Tidak selalu unik dalam beberapa kasus seperti NUID (FNUID dan ONUID).
- Disarankan untuk menggunakan Double Size UIDs (7 byte) untuk menjamin keunikan kartu RFID.
2. Single Size NUID (4 byte):
- NUID 4 byte (Non-Unique IDentifier) dapat diberikan kepada lebih dari satu chip RFID selama masa produksi produk.
- Probabilitas memiliki 2 PICCs pada satu PCD pada saat yang sama dengan NUID yang sama sangat rendah.
- Ada dua jenis NUID:
- Fixed but non-unique ID (FNUID): UID 4 byte dengan UID0 = xFh adalah identifikasi tetap seperti UID unik tetapi bisa digunakan untuk beberapa PICCs.
- Re-used UID (ONUID): UID 4 byte yang lama akan digunakan kembali, yang berarti UID yang sama dapat digunakan untuk beberapa PICCs.
3. Random ID (RID, 4 byte):
- UID 4 byte dengan UID0 = 0x08 menunjukkan Random Identifier.
- RID dihasilkan secara dinamis ketika PICC dinyalakan.
4. Double Size UID (7 byte):
- Double Size UIDs selalu mengandung kode produsen di UID0.
- Dengan Double Size UIDs, setiap produsen teoretis dapat menggunakan hingga 2,8 * 10^14 UIDs.
5. Triple size UID (10 byte):
- Triple Size UIDs selalu mengandung kode produsen di UID0.
- Saat ini, tidak ada PICC yang menggunakan UID tiga ukuran.
- Namun, setiap PCD harus mendukung Triple size UIDs sesuai dengan ISO/IEC 14443.