Analisis performa website - Setelah website Anda diluncurkan dan telah berjalan selama beberapa waktu, periksa performa website secara teratur. Gunakan tool seperti Google Analytics untuk memantau lalu lintas website, halaman yang paling sering dikunjungi, dan sumber lalu lintas. Dengan analisis performa website, Anda dapat memahami perilaku pengunjung dan mengoptimalkan website untuk meningkatkan kinerja.
Perbarui konten secara berkala - Konten adalah elemen penting dari website Anda, jadi pastikan untuk selalu memperbarui konten secara berkala. Buatlah konten yang bermanfaat dan menarik bagi pengunjung, misalnya tutorial, artikel yang informatif, atau informasi terbaru tentang produk atau jasa Anda.
Evaluasi pengalaman pengguna - Setiap pengunjung website memiliki pengalaman yang berbeda-beda, jadi penting untuk mengumpulkan umpan balik dan mengevaluasi pengalaman pengguna. Pertimbangkan untuk melakukan survei atau meminta masukan dari pengunjung website Anda. Hal ini dapat membantu Anda memahami kebutuhan pengguna dan meningkatkan kinerja website.
Optimalkan untuk perangkat mobile - Dengan semakin banyak orang mengakses website melalui perangkat mobile, penting untuk memastikan website Anda dioptimalkan untuk perangkat mobile. Pastikan desain website responsif, memastikan konten mudah dibaca di layar kecil, dan mempercepat waktu muat halaman.
Tingkatkan interaksi dengan pengunjung - Buatlah situs web Anda lebih interaktif dengan menambahkan formulir kontak, forum diskusi, atau komentar. Dengan menawarkan cara bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan situs web Anda, Anda dapat membangun komunitas dan meningkatkan keterlibatan pengguna.
Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan setelah membuat website menggunakan CMS. Pastikan Anda selalu memperbarui dan memelihara website Anda secara teratur, serta melakukan evaluasi dan perbaikan saat diperlukan. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat membuat website yang berkualitas dan berkinerja baik.
