Mengenal Lebih Dekat Tentang Webservice

Mengenal Lebih Dekat Tentang Webservice

Sebelum Anda membaca Artikel kali ini, penulis mencoba menjelaskan tentang definisi webservice. Web service menurut penulis adalah :
Sebuah aplikasi lintas platform yang dapat diakses melalui jaringan (intranet dan internet). Dimana dalam aplikasi tersebut menyediakan method – method dengan tujuan digunakan untuk interaksi aplikasi satu dengan aplikasi yang lain diakses dengan URL dan menerima response berbentuk JSON, XML, TXT, CSV dan lainnya.
Perbedaan webservice dengan aplikasi web biasa:
Webservice Aplikasi berbasis web
Tanpa interface Dengan interface
Komunikasi antara aplikasi dengan aplikasi Komunikasi antara user dengan aplikasi
Berjalan di background (dalam script aplikasi) Ditampilkan di web browser
Tujuan utama penggunaan webservice adalah Pelemparan data dari server satu dengan server lain yang berbeda lokasi (IP Address). Dengan mengakses URL kita bisa mendapatkan data dari aplikasi di environtment yang berbeda ( maksud dari “environtment yang berbeda” adalah lokasi, sistem operasi, aplikasi, bahasa pemrograman).
Framework Codeigniter adalah framework PHP untuk mempercepat pembuatan aplikasi berbasis web yang sangat popular belakangan ini. Selain kelengkapan dokumentasi, banyak pengembang melakukan penambahan library atau add ins pada framework ini. Pada kesempatan kali ini, Penulis mencoba mengimplementasikan RESTful untuk membuat webservice menggunakan CodeIgniter.
Implementasi RESTful webservice pada framework codeigniter sangatlah mudah. Langkah langkah untuk membangunnya adalah sebagai berikut:
  1. Download library restfull server pada link berikut https://github.com/chriskacerguis/codeigniter-restserver. Library pada framework ini nantinya akan lebih memudahkan kita dalam proses pembuatan aplikasi tersebut
  2. Ketika library tersebut telah Anda dapatkan, ekstrak dan ubah nama folder codeigniter-restserver-master sesuai keinginan Anda. Pada Artikel kali ini Penulis mengubah namanya menjadi “WEBSERVICE”
    folder
  3. Pindahkan folder tersebut pada root webserver kita, apabila menggunakan XAMPP maka root folder terdapat pada folder C:\xampp\htdocs\
  4. Sesuaikan konfigurasi user dan password untuk database pada file C:\xampp\htdocs\WEBSERVICE\application\config\database.php
    1
    2
    3
    4
    5
    6
    7
    8
    9
    10
    11
    12
    13
    14
    15
    16
    17
    18
    $active_group = 'default';
    $active_record = TRUE;
     
    $db['default']['hostname'] = 'localhost';
    $db['default']['username'] = 'root';
    $db['default']['password'] = 'root';
    $db['default']['database'] = '';
    $db['default']['dbdriver'] = 'mysql';
    $db['default']['dbprefix'] = '';
    $db['default']['pconnect'] = TRUE;
    $db['default']['db_debug'] = TRUE;
    $db['default']['cache_on'] = FALSE;
    $db['default']['cachedir'] = '';
    $db['default']['char_set'] = 'utf8';
    $db['default']['dbcollat'] = 'utf8_general_ci';
    $db['default']['swap_pre'] = '';
    $db['default']['autoinit'] = TRUE;
    $db['default']['stricton'] = FALSE;
  5. Dengan mengakses url http://localhost/WEBSERVICE maka akan tampil halaman sebagai berikut :home
  6. Pada gambar terdapat link dan jika link di klik maka akan tampil response data dalam bentuk sesuai format yang diinginkan, bisa berbentuk xml, csv, dan Json.Detail URL yang diakses:
    • http://localhost /webservice/index.php/ adalah url default Code igniter
    • api adalah nama folder dalam controller Codeigniter
    • example adalah nama Class
    • users adalah nama Method yang dipanggil
    • id adalah nama parameter
    • 1 adalah isi parameter id
    • Format adalah format data yang nantinya akan dihasilkan bias berupa csv, xml, dan json
    • Json adalah format return data yang diinginkan
    Misal : Jika link User – default to XML di klik maka akan tampil return xml seperti gambar berikut:
    default_response_xml
    Jika kita klik link User #1 – get it in JSON maka akan tampil retun json seperti gambar berikut :
    default_response_json

Seperti telah ditampilkan diatas, hasil berupa JSON akan Anda dapatkan. Nantinya, Anda bisa membentuk JSON sebagai request pada sisi server. Demikian paparan dari penulis semoga menambah sedikit ilmu yang ada pada pembaca. Untuk pertanyaan dan koreksi bisa diinformasikan melalui komentar atau mengirim email ke penulis (emailearif@gmail.com)

Pi Coin

Pi Coin adalah cryptocurrency yang dikembangkan oleh tim di Stanford University. Berikut adalah penjelasan spesifik tentang Pi Coin: ### 1. ...